Analisis SWOT ASTRA International
Astra Internasional merupakan salah satu perusahaan otomotif terbesar di Asia Tenggara. Meskipun fokus utamanya berjalan di bidang otomotif , namun Astra Internasional juga memiliki beberapa lini bisnis yang besar juga. Seperti pada bidang keuangan (PT Asuransi Jiwa Astar, Asuransi Astra, Komatsu Astra Finance, FIFGroup, TAF, dan lainnya), alat berat (United Tractors, PAMA, Turangga, Acset Indonusa), agribisnis (PT Astra Agro Lestari Tbk), Infrastruktur dan Logistik (Astra Infra dan Serasi Autoraya), teknologi informasi (PT Astra Graphia Tbk), dan properti (PT Menara Astra, PT Brahmayasa Bahtera, PT Samadista Karya, PT Astra Land Indonesia, PT Astra Modern Land). Berikut merupakan analisis SWOT dari Astra International:
- Customer Segmentation
- Value Proposition
- Human Resources
- Lokasi bisnis yang hampir di seluruh Indonesia
- Penerapan integrasi horizontal
- Banyaknya lini bisnis membuat ASII dianggap sebagai aset negara karena membantu dalam perekonomian
- Kurangnya pengendalian terkait kinerja lini bisnis keuangan.
- Membutuhkan biaya yang tinggi terkait dengan inovasi, SDM, dan juga pertanggungjawaban sosial. Beberapa lini rentan terhadap LSM
- Penggabungan teknologi dan juga inovasi yang diciptakan dapat memberikan profit bagi ASII.
- Adanya ketetapan pemerintah terkait pajak 0% dari PPnBM dapat memperbaiki kinerja ASII.
- Program pemerintah terkait dengan pembangunan tol di beberapa daerah dapat memberikan peluang ke ASII.
- Penanaman modal ke beberapa perusahaan IT, memberikan peluang ASII untuk memperluas lingkup lininya.
- Beberapa lini ASII berkaitan dengan SDA, sehingga hal ini akan menimbulkan ancaman bisnis jika SDA tersebut sudah berkurang/habis.
- Munculnya pesaing baru terutama sektor otomotif dapat mempengaruhi kemampuan organisasi untuk mempertahankan pasar.
- Kondisi ekonomi yang masih belum stabil bisa memberikan dampak ke kinerja ASII.
- Tren terkait dengan kelestarian lingkungan bisa menyebabkan citra/merek perusahaan menurun.
Annur, C.M. 2019. “Setelah Investasi di Gojek, Astra Buka Peluang
Akuisisi Startup”. Katadata.co.id, 27 Agustus.
https://katadata.co.id/desysetyowati/digital/5e9a5032dc935/setelah-
investasi-di-gojek-astra-buka-peluang-akui sisi
startup#:~:text=Astra%20Internasional%20tidak%20berencana%20mengakuisisi,US%24%201%20miliar%20atau%20unicorn.&text=Dalam%20hal%20anorganik%2C%20Astra%20berencana,ekosistem%20akselerator%2C%
20Plug%20%26%20Play.
IDN Finance. 2018. “Penguasaan Pangsa Pasar Astra International di
Segmen LCGC mendekati 100%”. Idnfinancials.com, 17 Oktober. https://www.idnfinancials.com/archive/id/news/19532/Astra-International-market-share-in-LCGC-segment-near
s-100.
Wiratmini, N.P.E. 2020. “Alasan Bangkok Bank Akuisisi Bank Permata
(BNLI), Kepincut Digital?”. Bisnis.com, 08 Maret. Diakses pada 20 April 2021.
https://finansial.bisnis.com/read/20200308/90/1210528/alasan-bangkok-bank-akuisisi-bank-permata-bnli-kepi
ncut-digital-.
Www.astra.co.id
Sidik, S. 2019. “Pada 2021, Astra Bakal Kelola Tol Sepanjang 500 km”.
Cnbcindonesia.com, 26 Agustus. Diakses pada 20 April 2021.
https://www.cnbcindonesia.com/market/20190826175442-17-94848/pada-2021-astra-bakal-kelola-tol-sepa
njang-500-km.
Komentar
Posting Komentar