Analisis SWOT Nestlé
Nestlé merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Nestlé dimulai pada tahun 1866, dengan didirikannya Anglo-Swiss Condensed Milk Company. Pada tahun 1867, Henri Nestlé menciptakan produk makanan untuk bayi, dan tahun 1905 perusahaan yang didirikan tersebut bergabung dengan Anglo-Swiss yang diberi nama Grup Nestlé. Saat ini Nestlé menjadi perusahaan yang besar di dunia. Namun meskipun demikian, setiap perusahaan pasti memiliki kelemahan dan kekuatannya. Selain itu dari kelemahan dan kekuatan tersebut juga menimbulkan kesempatan dan ancaman. Berikut merupakan analisis SWOT dari perusahaan Nestlé.
Strenghts
- Menjadi salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia.
- Memiliki produk makanan dan minuman yang banyak dari mulai makanan bayi (Gerber, Cerelac, Naturnes, dan Nido), air mineral (Pure Life, Perrier, dan S.Pellegrino), sereal (Koko Krunch, Fitness, Nesquik, Cheerios, dan Lion Cereals), cokelat dan makanan manis (KitKat, Les Recettes De L’atelier, Toll House, Milkybar, Smarties, Quality Street, Aero, Garoto, Orion, dan Cailler), kopi (Nescafe, Nespresso, Dolce Gusto, Starbucks Coffee at Home, dan Blue Bottle Coffee), kuliner dan makanan beku (Maggi, Hot Pockets, Stouffers, Thomy, Jack’s, Tombstone, Herta, Buitoni, Digiorno, dan Lean Cuisine), dairy (Dancow, Batita, Lacktogrow, Cap Nona, Carnation, Nido, Coffee Mate, dan LaLaitiere), minuman (Nesquik, Nestea, Milo, dan Nescafe), food service (Milo, Nescafe, Maggi, Chef, Nestea, Stouffer’s, Chef-mate, Sjora, Minor’s, dan Lean Cuisine), nutrisi untuk Kesehatan (Boost, Peptamen, Nutren Junior, Nestle Health Science Resource, dan Optifast), es krim (Dreyer’s, Movenpick, Haagen-Dazs, Ice Cream Nestle, dan Extreme), makanan binatang peliharaan (Purina Gourmet, Purina Beneful, Purina Dog Chow, Purina Friskies, Purina Bakers, Purina Chef Michael’s, Purina Fancy Feast, Purina Cat Chow, Purina Pro Plan, Purina Felix, Purina Alpo, Purina One, dan Purina.
- Memiliki brand image yang sudah sangat bagus di mata konsumen.
- Produk dan lokasi bisnis hampir ada di seluruh dunia.
- Nestlé mampu untuk menentukan ataupun mengelompokkan customer segmentation. Seperti dari produk susu atau kopi yang dimiliki oleh Nestlé. Sehingga dapat membantu Nestlé dalam mencapai kepuasan pelanggan.
- Sangat memperhatikan terkait dengan human resource yang dimiliki, seperti terkait dengan budaya, nilai, sikap dan juga inovasi.
- Keunggulan kompetitif yang dimiliki seperti seluruh rantai nilai yang sulit ditiru oleh pesaingnya.
Weakness
- Dikarenakan produk dari Nestlé banyak yang menggunakan plastik, maka Nestlé dianggap sebagai penyumbang sampah terbesar di dunia.
- Kurangnya dalam memberikan perhatian terkait dengan masalah limbah plastik tersebut.
- Sebanyak 30 persen produk makanan dan minuman yang dimiliki tidak memenuhi standar kesehatan yang ketat. Namun produk tersebut tidak termasuk untuk anak, gizi khusus, hewan peliharaan, dan kopi. Produk tersebut diantaranya cokelat dan es krim.
- Nestlé kurang berhati-hati dalam memproduksi produknya. Seperti produk Maggi sempat bermasalah di India pada tahun 2015. Hal tersebut dikarenakan Nestlé gagal dalam mematuhi kewajibannya sesuai regulasi keamanan makanan di India. Kemudian beberapa produksi makanan Nestlé yang berbahan sapi ditarik penjualannya di Italia dan Spanyol. Hal tersebut dikarenakan terdapat daging kuda dalm produk.
Opportunities
- Perluasan fasilitas Research and Development di Singapura guna mengembangkan produk dan inovasi untuk Asia Tenggara dan sekitarnya dapat memberikan dampak yang baik untuk Nestlé kedepannya. Hal tersebut karena dapat meningkatkan pengetahuan atau meningkatkan kepuasan konsumen yang ada.
- Dengan adanya inovasi penjualan sistem isi ulang, mengurangi penggunaan sedotan plastik serta keyakinan untuk merupah perilaku terkait penggunaan plastik yang dilakukan oleh Nestlé, dapat menekan mengenai penggunaan sampah yang ada.
- Nestlé Perluasan fasilitas Research and Development di Singapura guna mengembangkan produk dan inovasi untuk Asia Tenggara dan sekitarnya dapat memberikan dampak yang baik untuk Nestlé kedepannya. Hal tersebut karena dapat meningkatkan pengetahuan atau meningkatkan kepuasan konsumen yang ada. bekerja sama dengan masyarakat dan juga pemerintah untuk membangun kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Dengan begitu dapat memberikan gambaran mengenai citra dari Nestlé dan bisa berpengaruh terhadap kinerja Nestlé untuk kedepannya.
- Dengan adanya pembangunan pabrik baru di Kabupaten Batang, dapat membantu Nestlé untuk memperluas produksi susu dan mendapatkan pasokan susu yang lebih dekat. Sehingga Nestlé dapat memenuhi permintaan konsumen yang meningkat serta mengurangi pengeluaran yang tinggi terkait rantai pasokan.
- Dengan adanya penggunaan biomass boiler, maka Nestlé dapat turut membantu mengurangi emisi gas rumah kaca. Sehingga mengurangi risiko masa depan bisnis dari Nestlé.
Threats
- Jika Nestlé hanya fokus terkait dengan inovasi produknya, tanpa memperhatikan terkait dampak dari limbah plastik ataupun kaleng, maka Nestlé akan terus mendapatkan tekanan dari para LSM.
- Jika Nestlé tidak memperbaharui produk-produk yang tidak memenuhi standar kesehatan, maka hal tersebut hanya akan memberikan kerugian bagi Nestlé. Pasalnya masyarakat tentu tidak akan percaya lagi dengan Nestlé dan memilih untuk membeli produk lain yang lebih terjamin kualitasnya.
- Produk dari Nestlé Pure Life memiliki kandungan partikel plastik. Hal tersebut dapat membuat citra dan juga minat konsumen dari Nestlé akan menurun.
Catriana,
E. 2020. “Gandeng BECIS, Nestle Bangung Biomass Boilers di Pabriknya”. Money.kompas.com,
15 Desember 2020. Diakses pada tanggal 07 Desember 2021. https://money.kompas.com/read/2020/12/15/185402526/gandeng-becis-nestle-bangun-biomass-boilers-di-pabriknya.
Catriana,
E. 2021. “Bahlil Sebut Pembangunan Pabrik Nestle di Batang Bakal Tarik Investasi
Baru ke Jateng”. Kompas.com, 20 Mei. Diakses pada tanggal 07 Desember 2021. https://money.kompas.com/read/2021/05/20/173700026/bahlil-sebut-pembangunan-pabrik-nestle-di-batang-bakal-tarik-investasi-baru-ke.
CNN
Indonesia. 2019. “Reaksi Nestle Disebut Produsen Limbah Plastik Terbesar Dunia”.
CNNIndonesia.com, 13 September. Diakses pada tanggal 06 Desember 2021. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190913033853-284-430089/reaksi-nestle-disebut-produsen-limbah-plastik-terbesar-dunia.
CNN
Indonesia. 2021. “Nestle Angkat Suara Soal Makanan dan Minuman Tak Sehat”. CNNIndonesia.com,
08 Juni. Diakses pada tanggal 07 Desember 2021. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210608072752-92-651512/nestle-angkat-suara-soal-makanan-dan-minuman-tak-sehat.
Hutapea,
R.U. 2015. “Produk Mie Instan Maggi Nestle Ditarik dari Peredaran di India”.
News.detik.com, 05 Juni. Diakses pada tanggal 07 Desember 2021. https://news.detik.com/internasional/d-2934600/produk-mie-instan-maggi-nestle-ditarik-dari-peredaran-di-india.
Liputan
6. 2013. “Sejumlah Produk Nestle di Pasar Eropa Mengandung Daging Kuda”.
Liputan6.com, 19 Februari. Diakses pada tanggal 07 Desember 2021. https://www.liputan6.com/health/read/516396/sejumlah-produk-nestle-di-pasar-eropa-mengandung-daging-kuda.
Mutiah,
D. 2021. “Menjual Sereal dan Susu dengan Sistem Isi Ulang”. Liputan6.com, 13
September. Diakses pada tanggal 07 Desember 2021. https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4655939/tekan-sampah-plastik-nestle-uji-coba-menjual-sereal-dan-susu-dengan-sistem-isi-ulang.
Nestle.
Kemitraan Berkesinambungan untuk Manfaat Bersama. https://www.nestle.co.id/csv/pembangunanpedesaan/mitrakesinambungan
Putri,
G.S. 2018. “Ahli Temukan Air di Botol Aqua dan Nestle Mengandung Partikel Plastik”.
Kompas.com, 15 Maret. Diakses pada tanggal 07 Desember 2021. https://sains.kompas.com/read/2018/03/15/203300623/ahli-temukan-air-di-botol-aqua-dan-nestle-mengandung-partikel-plastik.
Rahayu,
A.C dan Dewi, H.K. 2021. “Nestle perluas fasilitas R&D di Singapura”.
Industri.kontan.id, 24 Agustus. Diakses pada tanggal 07 Desember 2021. https://industri.kontan.co.id/news/nestl-perluas-fasilitas-rd-di-singapura.
Komentar
Posting Komentar